Pada saat kami mendaftar di Sekolah Tinggi Guru Huria, kami masih berjumlah 32 orang. Namun setelah kami mengikuti ujian seleksi, jumlah kami berkurang 3 orang. Kini kami tinggal 29 orang. Dengan latar belakang berbeda-beda kami datang untuk berpadu dalam satu ikatan stambuk, Eklesia - demikian stambuk kami disebut.
Kami diharapkan menjadi pembawa terang kepada banyak orang. Hahaha, mudah-mudahan kami dapat mewujudkannya.
Oh iya, tidak seluruhnya dari kami yang langsung melanjut ke STGH sesudah lulus SMA. Ada beberapa dari antara kami yang menganggur atau tidak kuliah selama satu atau beberapa tahun. Ada juga yang sudah pernah bekerja lalu memutuskan untuk berhenti bekerja dan melanjut ke STGH ini.
Jadi bisa dibilang banyak dari antara kami yang sudah berumur pada saat mendaftar. Normalnya angkatan kami, 2017 adalah mereka yang kelahiran 1999, namun banyak yang kelahiran 1998 ke atas - aku sendiri misalnya. Untuk yang tertua adalah Kristian Pospos Simanungkalit kelahiran 1993. Ia sudah sempat bekerja sebelum melanjut di STGH. Untuk yang termuda adalah Rizky Hutabarat (Kedua dari kiri berdiri) kelahiran 2000.
Namun meskipun kami dilahirkan dengan tahun yang berbeda-beda namun setelah kami mendaftar dan diterima di STGH, tahun kelahiran kami menjadi sama, yaitu 2017. Kami akan terikat dalam satu persaudaraan yang saling memiliki satu sama lain. Memiliki, satu ayah, satu ibu, satu keluarga, tapi bukan satu pacar yaa.. Hahaha.. Aku berharap persaudaraan kami ini terus terpupuk nantinya di dalam kuasa Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Terlibat di dalam Foto (kiri ke kanan) PS: fotonya belum full formation, masih minus banyak
Duduk :
Daud Unggul Butarbutar (2017)
Unedo Lumbantoruan (2017)
Markus Rajagukguk (2017)
Desmon Lumbantoruan (2017)
Agritama Sihombing (2017)
Cipto Pardede (2017)
Berdiri :
Elfredo Sirait (2017)
Rizky Hutabarat (2017)
Rio Sitanggang (2017)
Jhonatan Pangaribuan (2017)
Gideon Sihite (2017)
Salomo Tambunan (2017)
Ryan Simorangkir (2017)
Piktor Simorangkir (2017)
Ini deh foto full formation-nya
Foto:
Preparation for Studying Theology, 6th July - 5th August 2017
Kunjungan Gereja HKBP Ressort Dame Saitnihuta - Distrik II Silindung
Minggu, 11 Juni 2017
0 Komentar