Contoh Bahan PA Pemuda untuk Minggu XXIV Setelah Trinitatis

 Minggu XXIV Setelah Trinitatis

19 November 2023   

PUJILAH ALLAH DENGAN YANG ADA PADAMU

Nas Alkitab: Mazmur 108 : 1 – 6         

Penjelasan Bahan PA

a.    Latar Belakang

 Hai, Naps! Tema Penelaahan Alkitab (PA) kita minggu ini bercerita tentang pujian dan ucapan syukur kepada Allah yang disampaikan oleh Daud melalui mazmurnya. Sejatinya, seluruh bagian kitab Mazmur berisikan pujian dan syukur Daud kepada Allahnya. Oleh karena itu panduan PA ini tidak bermaksud untuk terlalu jauh mendalami tentang Daud dan Mazmurnya, tetapi lebih kepada menelisik dan meneladani ketekunan Daud dalam mengenali Allahnya, sehingga ia didorong untuk memuji Allahnya itu dengan apa yang diberikan kepadanya, yaitu talentanya dalam menuliskan Mazmur.           
       Pemujian dan ucapan syukur Daud kepada Allah tentu berangkat pertama sekali dari perbuatan Allah itu sendiri yang nyata di dalam kehidupan Daud, sehingga karya Allah itu menggerakkan hati Daud untuk mengenali Allah secara nyata di dalam kehidupannya. Dengan mengenal Allah yang Baik itu di dalam hidupnya, terdorong pulalah Daud untuk memuji Allah dengan talenta yang ia miliki. Ia adalah pemazmur; seorang yang ahli menulis sajak dan nyanyian. Berpedoman pada pengalaman Daud bersama Allah, panduan PA ini akan membantu dan mendorong kita mengenali perbuatan Allah dalam hidup kita, juga kelebihan yang diberikan oleh-Nya kepada kita untuk kita pakai memuji dan bersyukur pada Allah. Ikuti panduan ini dengan saksama ya, Naps.
 

b.    Tafsiran

1.    Allah yang berkuasa atas segalanya
Keberangkatan dari Mazmur Daud tentu adalah dari kebesaran Allah sendiri. Pujian Daud tentu ada karena Allah yang Maha Besar yang layak dipuji olehnya. Poin ini penting dipertegas dan dipahami oleh Naposobulung, bahwa fakta tentang Kuasa Allahlah yang sejatinya mendorong Daud menuliskan Mazmur yang termahsyur itu. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan isi Mazmur, yang menuju pada pemujian kepada Allah karena kebesaran-Nya, yang turut dirasakan secara nyata oleh Daud melalui setiap penyertaan Allah dalam pelbagai situasi, suka, maupun duka yang dihadapi oleh Daud. Oleh karenanya, ketika mendalami nas PA ini, pertanyaan tentang alasan maupun motivasi Naposobulung dalam memuji Allah penting untuk digumuli bersama, juga tentang seberapa dalam mereka mengenali kebesaran Allah di dalam hidupnya.

2.    Kuasa Allah yang mendorong pengenalan 
Pada ayat lima, Daud bermazmur, bahwa kasih Allah besar mengatasi langit, dan setia-Nya sampai ke awan-awan. Sebagaimana disebut sebelumnya, kuasa Allah (termasuk kasih-Nya)lah yang menjadi causa-prima atau penyebab utama adanya Mazmur. Berangkat dari penglihatan Daud yang menyaksikan kasih Allah yang mengatasi langit itu, terdoronglah hatinya melaungkan pujian bagi Allah. Melalui Mazmurnya – sebagaimana merupakan keahlian, talenta, atau bakat yang Allah tanamkan dalam dirinya – Daud menyembah Allah-Nya itu. Berangkat dari sini, PA ini diharapkan mendorong Naposobulung untuk membiarkan Allah menyelidiki dirinya, juga mengundang Allah untuk menyatakan kuasa-Nya melalui penglihatannya. Sehingga, Naposobulung akan terdorong untuk mengenal kuasa Allah, dan dengannya, memuji Allah melalui bakat, kemampuan yang Allah tanamkan dalam diri setiap Naposobulung.

c.     Metode Penelaahan Alkitab       

1.    Menggali dan Berdiskusi       
Untuk memahami nas PA ini, pemandu PA dapat menggunakan metode induktif, yakni metode yang meneliti secara hati-hati dan mendalam setiap ayat dalam nas dan menggali maknanya. Secara interaktif, pemandu PA dapat memandu diskusi di antara peserta PA, lantas membentuk kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan berikut, dan/atau pertanyaan-pertanyaan kontekstual yang sedang digumuli oleh para peserta PA berkenaan dengan tema PA:

·      Bagaimanakah kamu memahami kuasa Allah di bumi, secara khusus di dalam hidupmu?

·      Dalam bentuk dan situasi yang bagaimanakah kamu pernah merasakan Kuasa Allah dalam hidupmu?

·      Pernahkah keadaan kesesakan atau kesusahan mendorongmu untuk lebih mengenal Kuasa Allah?

·      Menurut kesadaranmu, dengan apakah kamu boleh memuji Allah dalam hidupmu sebagai tanda pengenalanmu akan kuasa-Nya?

Khusus untuk pertanyaan ketiga, pemandu PA dapat memfasilitasi peserta PA untuk mengekspresikan pujian mereka bagi Allah, baik melalui prosa dan/atau nyanyian seperti yang dibuat oleh Daud, melalui gambar atau lukisan, melalui tarian, melalui tulisan atau apa saja yang dirasa dapat diterjemahkan dan dipahami peserta PA lainnya sebagai bentuk pujian. Bila ada dari antara Naposo yang berkebutuhan khusus, boleh difasilitasi untuk menyampaikan pujiannya melalui bahasa isyarat, ataupun bahasa tubuh. Untuk yang menulis prosa atau menggmbar, pemandu PA dapat memfasilitasi peserta dengan alat-alat tulis dan gambar. Untuk yang menari dan menyanyi, pemandu PA dapat mengajak peserta PA untuk membuat grup vokal atau tari bila dirasa jumlah peserta terlalu banyak untuk ditampilkan satu persatu. Dua atau tiga kelompok dari keduanya cukup. Berangkat dari berbagai ekspresi pujian yang mereka tampilkan, pemandu PA dapat mengajak para peserta untuk membuat komitmen bersama tentang kuasa Allah yang mendorong manusia, secara khusus Naposobulung untuk memuji Allah dengan berbagai cara, macam ekspresi yang dapat mereka tawarkan. Respons dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian penting dari pelaksanaan PA itu sendiri. Untuk itu, komitmen bersama sangat perlu dibuat.    
Sebagai bahan acuan, berikut disajikan contoh panduan dan langkah-langkah pelaksanaan PA dengan metode induktif disertai diskusi. Naps sekalian boleh meniru atau ‘meng-improvisasi panduan ini.

2.    Contoh Panduan PA

·      Sebelum memulai PA, pemandu boleh memilih salah seorang peserta untuk memimpin doa syafaat, dan menanyakan kepada para peserta PA topik-topik doa yang perlu dibawakan pendoa syafaat.

·      Nyanyian pembuka

·      Doa pembuka

·      Membaca nas PA bersama-sama, secara berulang, setidaknya dua kali

·      Pemandu menjelaskan latar belakang nas PA, sebagaimana disajikan dalam panduan ini. Pemandu juga boleh menambahkan materi dalam rangka mengembangkan apa yang disajikan dalam panduan ini.

·      Pemandu memantik diskusi dengan mengajukan pertanyaan yang tersedia, dan/atau yang ditambahkan oleh pemandu.

·      Pemandu membagi kelompok dan memfasilitasi peserta untuk menuliskan macam ekspresi, cara yang dapat mereka lakukan untuk menunjukkan pujian bagi Allah; baik melalui tulisan, gambar, nyanyian, tarian, bahasa isyarat, dan sebagainya.

·      Pemandu mempersilakan peserta PA untuk ‘berekspresi’, dapat dilaksanakan secara individu maupun membentuk kelompok, jika jumlah peserta PA cukup banyak.

·      Pemandu merangkum hasil diskusi dan bersama dengan peserta PA, membuat respons dan komitmen bersama berkaitan dengan tema PA

·      Menyanyikan nyanyian Psalmen 23 (Lirik dan notasi dapat dilihat pada Buku Anak Sekolah Minggu HKBP)

·      Doa Penutup

d.    Penutup
Di akhir diskusi, diharapkan peserta PA telah memahami bahwa kuasa Allah hadir secara nyata dalam sepanjang kehidupan. Itulah yang mendorong atau menggerakkan manusia untuk memuji-Nya sebab Ia memang layak untuk dipuji. Kuasa Allah itu juga yang mendorong Daud. Bahkan, karena kuasa Allah itulah muncul Mazmur itu sendiri, yang adalah bentuk ekspresi Pujian Daud. Napososbulung sebagaimana Daud, juga diberikan Allah tempat, bakat, kekuatan, kemampuan, hidup yang seluruhnya adalah untuk memuji-Nya. Oleh karenanya, dalam PA ini, Naposobulung diharapkan dapat mengekspresikan pujian mereka kepada Allah dengan berbagai cara yang dapat mereka lakukan, baik melalui kemampuan berseni yang diberikan kepada mereka. Semuanya itu, dilakukan Naposobulung, karena mereka paham dan yakin Allah yang Berkuasa itu, memang patut disembah.

0 Komentar