Jumat, 27 Januari 2023
1.
Introduction of the activity:
Erin Sinaga
Ekspektasi lokakarya
a.
Sebelum kembali dari lokakarya, tulisan yang dibuat
sudah harus 50%
b.
Tulisan menggunakan bahasa yang efisien (tidak
berulang), dan sederhana sehingga dapat dimengerti oleh pembacanya yang berasal
dari berbagai kalangan, bukan hanya dari remaja/pemuda saja.
2.
Sharing session: Cicy
Feby Manalu (Teenager and youth in HKBP)
Permasalahan di sekitar remaja/pemuda HKBP
·
Krisis identitas;
tidak mengenal siapa Allah, tidak mengenal HKBP, tidak mengenal Batak
·
Tidak ada role
model di gereja yang bisa mereka tiru
·
Kurang dilibatkan oleh gereja secara langsung
(hanya sebagai penonton)
Sesi Tanya Jawab
·
Sejauh mana gereja bisa mengenalkan budaya Batak kepada
remaja/pemuda?
·
Bagaimana gereja mengakomodir remaja/pemuda dari
berbagai kemampuan? (bukan hanya yang bisa bernyanyi)
3.
Sharing session: Bvr.
Erin Sinaga (Remaja dan Pemuda Masa Kini)
Siapa Remaja dan Pemuda Gereja
·
Remaja = subjek, namun nyatanya sering dijadikan
sebagai objek saja
Gereja melihat Remaja dan Pemuda
·
sebagai objek; tidak tau apa-apa, saya mau mereka
seperti apa yang saya pikirkan, kaum muda sekarang dangkal, tidak serius dan
tidak bertanggung jawab, padahal mereka memiliki teologi sendiri, yakni teologi praktis. Merekalah konseptor,
pelaksana, pemerika, dan pengevaluasi diri dan ladang misi mereka. Berikan
otoritas kepada mereka.
·
menjalankan program; menyelamatkan program, waspada
fixed program, balutan tanggung jawab, menanggalkan proses dan melupakan follow
up
·
pengurus = pelaksana
·
tidak otentik
·
fokus pada dosa dan aturan
·
kurangnya spiritualitas
·
gereja = pelayan
·
fokuslah pada manusianya; fokus pada komunitas,
fokus pada relasi, fokus pada follow up, yang penting cara pendekatan, program
adalah media dan sarana, bukan tujuan, evaluasi pada proses pembentukan
karakter dan perjumpaan dengan Kristus
·
pengurus komisi remaja pemuda mengurus remaja
pemudanya
·
harusnya team ministry; memberdayakan kaum muda
untuk berkarya bersama, menghemat waktu dan jumlah tanggung jawab kegiatan,
belajar trust, fokus pada orang lain
·
Saya merasa tidak bisa menanyakan pertanyaan paling
menekan dalam hidup saya dalam gereja; saya tidak boleh menceritakan keraguan
saya di gereja; berpenampilanlah yang rapi dan sopan, jgn pakai baju yg terbuka
dan tutupilah tatomu saat kamu di gereja; kaum muda diajarkan untuk berusaha
sekuat tenaga untuk hidup kudus dan mengikuti perintah Allah, kepalsuan
agamawi, hidup dalam ritual yg tdk bermakna
·
Bangunlah komunitas yg menyembuhkan, jadilah
otentik dan radikal
4.
Sharing session: Bvr.
Erin Sinaga (Method of the Bible Study)
Metode PA, PA (Penelaahan
Alkitab) merupakan proses membaca, mengamati menggali, merenungkan dan
menyelidiki Firman Tuhan; kisah dan cerita dalam Alkitab yg beragam genrenya. Ada
narasi, perumpamaan, prosa, puisi, syair, surat, hikmat, nubuat, apokalipsis.
Mengapa perlu PA?
·
Menjalin relasi yang intim dgn Tuhan
·
Memahami kehendak Allah
·
Firman Tuhan menjadi suluh di dalam kehidupan sehari-hari
·
Memberikan manfaat yg besar
Bagaimana?
·
Perlu sikap yg benar, hati yang respek dan tunduk
pada Firman Tuhan
·
Komitmen dan konsisten
·
Waktu khusus
·
Tempat khusus
·
Perlu rencana yg matang
Langkah-langkah PA
·
Berdiam diri
·
Memuji Tuhan
·
Doa Pembuka
·
Penyelidikan Firman Tuhan
Penyelidikan Alkitab
·
Membaca Firman
·
Menyelidiki/merenungkan. Langkah penting yg
berusaha mencari fakta yg akan disampaikan.
·
Memperhatikan kata kunci, pelajaran, nasihat,
teladan, janji dan peringatan
·
Penafsiran hendaknya menggali keluar semua fakta yg
ditemukan
·
Penerapan dan respons
Berbagi/sharing sgt perlu. Berbagai pemikiran,
pengertian, perasaan, hasil refleksi, meditasi dan berkat yg diperole dari
Firman Tuhan yg didengarkan.
Metode PA
·
Metode refleksi
·
Metode membahas khotbah
Cara I: Dicatat, direnungkan,
dilakukan, diceritakan
Cara II: Persiapan diri, tulis nas,
berdoa, bagi ringkasan khotbah, bacakan ringkasan, diskusi, dan hafal
·
Metode Pertanyaan dan Jawaban
Cocok utk kelompok kecil, cocok utk studi tematis, pemimpin menentukan tema dan
menyusun materi, pertanyaan maksimal 5.
Langkah-langkah: Persiapan, baca nas,
menentukan topik, diskusikan pertanyaan, simpulkan, terapkan.
·
Metode Arti dan Pesan
Cocok utk kelompok kecil, atau ibadah keluarga, cocok utk menyelidiki Alkitab
dan perikop bab, metode ini mengajak melakukan penelitian secara detil, karena
keterbatasan waktu, pilih 1-2 ayat yg diteliti.
Langkah-langkah: Baca nas yg sudah
dilakukan, teliti, cermati, resapi maksudnya, renungkan setiap pengertian,
hafal ayat kunci, terapkan pesan dan artinya.
·
Metode Penyelidikan Induktif
Metode terbaik karena tidak asal-asalan tetapi sistematis utuh dan mendalam,
polanya teratur, logis dan proses yg bertahap, metode ini digunakan utk
menyelidiki satu ayat, satu perikop, ataupun satu pasal, tujuannya mencari dan
menemukan fakta, arti atau makna sesungguhnya suatu pesan, perlu memperisapkan
pertanyaan-pertanyaan terbuka, waktu yg diperlukan dalam kelompok sekitar 5-15
menit dan maksimal 30 menit, dapat digunakan semua genre Alkitab.
·
Metode Studi Karakter/Biografi
Banyak karakter dalam Alkitab yg bisa diselidiki; Abraham, Isak, Yakub, Ester,
Ayub, Musa, Miryam, dll. Studi karakter dilakukan utk mengetahui bagamaina
hubungan Allah dgn manusia dan bagaimama manusia merespons Allah, mempelajari
pengalaman positif dan negatif dari karakter dlm kehidupan masa Alkitab
Langkah-langkah: Tentukan karakter,
buat garis waktu, karakter bagaimana yg memberi pengaruh penting, pelajaran
hidup apa yg diperoleh dari karakter yg dibicarakan.
·
Metode Studi Kata
Metode ini menolong meneliti kata-kata yg ada di Alkitab yg digali dari bahasa
aslinya, sumber yg digunakan sudah bisa diakses melalui internet, gunakan
minimal tiga terjemahan, gunakan sumber yg terpercaya, misalnya Vine’s Concise Dictionary of Old and New
Testament Words
0 Komentar