Makna Pengakuan Iman Rasuli dan Keterkaitannya dengan Nilai Trinitas: Bahan Ajar Sidi

Pengakuan Iman Rasuli merupakan salah satu instrumen penting dalam ibadah umat Kristen. Pengucapannya rutin dilakukan setiap ibadah minggu. Sebagaimana tertulis di dalamnya, pengakuan iman rasuli merupakan salah satu wadah terbaik untuk menunjukkan nilai trinitas dalam keimanan orang percaya. 

Selain dari belajar buku-buku teologi, juga dari para teolog yang menuliskannya, perenungan akan makna dari setiap kalimat dalam pengakuan iman rasuli juga merupakan cara yang baik untuk memahami trinitas Allah dalam kehidupan iman orang percaya. Penjelasan tentang pribadi Allah yang tiga tersebut sangat mendalam dituliskan dalam setiap kalimat pengakuan iman rasuli. 

Dalam bagian pertama pengakuan iman rasuli, peran Tuhan sebagai Allah yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi secara hurufiah disebutkan. Penyebutan Allah sebagai pencipta ini — selain menunjukkan kekuasaan Allah — juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa Ia adalah permulaan dari segala sesuatunya. 

Pada bagian kedua, kalimat untuk menunjukkan pengakuan kepada Yesus Kristus dibuat sedemikian rupa agar menunjukkan hubungan yang erat dengan Allah sebagai Bapa-Nya. Bahwa kedatangan Yesus adalah sebagai Anak Allah sendiri, bukan semata-mata hanya sebagai orang suruhan, cukup jelas disampaikan oleh kalimat dalam bagian kedua pengakuan iman rasuli. Selain itu, peran Roh Kudus juga nampak pada kalimat "yang lahir dari pada Roh Kudus", dan inilah yang menegaskan kebersamaan trinitas dalam pekerjaan-Nya di tengah dunia dan kehidupan orang percaya. 

Selain hal di atas, kerajaan Allah trinitas yang tidak hanya terbatas pada kerajaan surga saja juga dijelaskan melalui rentetan peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus. Pada mulanya, Yesus mati disalibkan di Golgota yang merupakan suatu tempat di muka bumi. Inilah salah satu perlambang paling nyata kehadiran kerajaan Allah di bumi. 

Selanjutnya, Ia turun kedalam kerajaan maut, tempat orang mati. Kehadiran kerajaan Allah di dunia orang mati juga dinyatakan melalui kalimat ini. Dan yang terutama, ketika Yesus mengalahkan kematian dan ia dipermuliakan oleh Allah di sebelah kanan-Nya pada yang hari yang ketiga. Allah trinitas memateraikan kerajaan Allah di surga. 

Pada bagian ketiga pengakuan iman rasuli, kalimat untuk menunjukkan kepercayaan kepada roh kudus juga dibarengi dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan kepercayaan kepada empat hal berikut: (1) gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus, (2) pengampunan dosa, (3) kebangkitan daging, dan (4) hidup yang kekal. Bagian terakhir pengakuan iman rasulilah yang menjelaskan output  dari karya Allah trinitas di bumi dan di sorga. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus menjadi alasan mengapa orang-orang percaya hidup di dalam kepercayaan kepada yang empat tadi. 

Allah Bapa yang mengerjakan melalui kedua Tangan-Nya yang penuh Kuasa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. 

0 Komentar